Kamis, 20 Mei 2010

cara belajar penjumlahan cepat

Baru-baru ini saya mendapati sebagian murid saya sulit dan memerlukan waktu lama dalam operasi penjumlahan sederhana ( dibawah bilangan 20 ) tapi sebagian murid lain cepat. Saya jadi penasaran kira-kira apa yang menjadikan perbedaan itu. Apa beda IQ ya?
Setelah saya perhatikan cara mereka berpikir, saya lihat perbedaan ada di cara mereka membayangkan 10 jari mereka di otak mereka.

Bagaimana mereka memahami 10 jari saat menjumlah bilangan?

Sebagai misal: 3 + 4
A adalah murid yang lambat dalam menghitung
B adalah murid yang cepat dalam menghitung

A menghitung dengan menggunakan tangannya yang kiri berdiri 3 jari dan yang kanan 4 jari
lalu dihitunglah jari kiri kanan yang berdiri ......
1...2....3....4....5...6...7...

B menghitung dengan memilih angka antara 3 atau 4 mana yang lebih besar.
Tentu angka 4 terpilih sebagai yang terbesar, lalu angka 4 itu dimasukkan ke dalam otak.

Baru kemudian tangan kiri berdiri 3 jari. Diucapkanlah angka yang tersimpan di otak lalu diteruskan dengan menghitung jari kiri yang berdiri. ..... 4...5...6...7  jadi jawaban 3 + 4 = 7
Lalu kemana tangan kanan B..? itulah hebatnya, tangan kanannya tetap memegang pensil dan siap menulis jawabannya.

Dengan melihat hal di atas tentu waktu B mengerjakan lebih cepat dari A.
Bila anak/murid/adik anda termasuk memakai cara A, maka anda bisa mengajarkan cara B....
Bagaimana caranya..?
begini kira-kira...

ketika anda memberikan soal penjumlahan pada anak, tanamkan konsep..
"KECIL DI TANGAN, BESAR DI KEPALA"
artinya angka kecil di tangan (mengangkat jari tangan sesuai angka), sedangkan angka besar disimpan di kepala. Lalu sebutkan angka yang di kepala diteruskan dengan menghitung jari yang berdiri, seperti yang dilakukan si B tadi.
Konsep di atas hanya berlaku pada penjumlahan dengan salah satu bilangan penjumlahnya di bawah bilangan 10. Misal:
5 + 6
14 + 4
3 + 24
dll
Cara tersebut akan mempermudah anak untuk mengerjakan penjumlahan bersusun di kemudian hari.
Asalkan anda meluangkan waktu untuk melatih anak setiap hari. Cukup beri 5 soal tiap hari, insyaAllah konsep "kecil di tangan, besar di kepala" akan tertanam pada anak.
Selamat mencoba.dan Semoga Allah memberi kemudahan kita dalam mengajarkan dan anak kita diberikan rizki kefahaman. Amien.

Semoga bermanfaat..


0 komentar: